Hallo semua, sekarang kita sudah sampai pada pertemuan ke 4. Pada pertemuan kali ini kita akan sedikit membahas tentang fungsi dan prosedur. Mungkin kalian sudah pernah mendengar tentang fungsi dan prosedur dalam perkuliahan lainnya. Namun pada kali ini kita akan sedikit mereview kembali bagaimana sebenarnya fungsi dan prosedur tersebut.
Fungsi dan Prosedur
Fungsi dan Prosedur merupakan sebuah bagian dari program yang dirancang agar dapat digunakan kembali saat dibutuhkan, baik dalam satu program atau di program lain yang dikembangkan. fungsi sendiri tentu dapat menerima input dan menghasilkan output.
Dalam bahasa pemrograman C++ fungsi yang sering sekali kita gunakan, tanpa kita sadari yaitu fungsi main(). Ya !, main merupakan sebuah fungsi yang wajib ada setiap kali kita akan membuat sebuah aplikasi pada menggunakan bahasa pemrograman C++.
Hanya saja, pada perkuliahan sebelumnya, hampir semua kode pemrograman kita tulis pada fungsi main () . Tentu bukan hal yang salah, hanya saja ketika kita akan membuat sebuah aplikasi yang sedikit lebih kompleks, tentu kode program kita akan sulit terbaca. Selain itu kode yang kita tumpukan pada fungsi main () akan terlihat berantakan.
Fungsi pada Bahasa Pemrograman C++
Cara penulisan fungsi pada pemrograman C++ dapat dilihat pada contoh kode dibawah ini.
int nama_fungsi (int paramater) {
//Kode Program Disini
}
Suatu fungsi pada dasarnya harus memiliki sebuah nilai kembalian pada prosesnya. Namun bila tidak ada nilai kembalian maka kita herus menggunakan tipe void yang berarti tidak ada nilai kembalian dari fungsi tersebut.
Contoh menggunakan tipe void.
Jawabannya adalah opsional, tergantung dari fungsi yang kita buat, apakah membutuhkan suatu inputan atau tidak ? jika membutuhkan inputan maka kita harus menggunakan parameter, tapi kalu tidak, maka tidak perlu kita buatkan.
void contoh_fungsi () {
cout <<"Hello World";
}
Kapan suatu fungsi harus menggunakan parameter ?Jawabannya adalah opsional, tergantung dari fungsi yang kita buat, apakah membutuhkan suatu inputan atau tidak ? jika membutuhkan inputan maka kita harus menggunakan parameter, tapi kalu tidak, maka tidak perlu kita buatkan.
Fungsi tanpa Paramater
Untuk lebih memahami terkait fungsi ini, kita akan membahas dalam sebuah kode program C++, silahkan di coba menggunakan compiler C++ masing-masing.
#include <iostream>
using namespace std;
// membuat contoh_fungsi tanpa parameter()
void contoh_fungsi(){
cout << "Hello Junior Academy!\n";
}
int main(){
// memanggil fungsi contoh_fungsi()
contoh_fungsi();
contoh_fungsi();
contoh_fungsi();
return 0;
}
Silahkan jalankan contoh program di atas, maka yang akan tampil adalah sebagai berikut.
Fungsi dengan Parameter
Selanjutnya yaitu penulisan fungsi dengan menggunakan parameter, parameter merupakan sebuah variabel yang berfungsi menyimpan proses dalam fungsi seperti inputan.
Contoh fungsi dengan parameter sebagai berikut :
void fungsi_parameter(int angka){
cout << "Angka " << angka << "!\n";
}
Kode diatas merupakan parameter fungsi, untuk memberikan sebuah inputan kita dapat menggunakan perintah seperti dibawah ini.
fungsi_parameter(1);
Untuk kod lengkapnya adalah sebagai berikut, silahkan dicoba menggunakan compiler C++ masing masing.
#include <iostream>
using namespace std;
// membuat contoh_fungsi dengan parameter()
void fungsi_parameter(int angka){
cout << "Angka " << angka << "!\n";
}
int main(){
fungsi_parameter(1);
fungsi_parameter(2);
fungsi_parameter(3);
return 0;
}
Bila kode di atas, kita jalankan. Maka tampilan yang akan muncul pada layar adalah sebagai berikut :
Pada kode di atas, hanya menggunakan sebuah parameter, lalu bagaimana apabila kita menggunakan lebih dari satu parameter ?. Mari kita bahas bersama.
Untuk membuat dua buah parameter dalam fungsi, maka kita bisa dengan menggunakan cara dibawah ini.
void fungsi_dua_parameter(int angka1, int angka2){
cout << angka1 <<" + "<< angka2 <<" = " <<angka1+angka2 << "!\n";
}
Sedangkan untuk memberikan nilai inputan kita cukup menggunakan kode dibawah ini.
fungsi_dua_parameter(1,1);
Untuk kode lebih lengkapnya, bisa kita praktikan dengan menggunakan compiler masing-masing.
#include <iostream>
using namespace std;
// membuat contoh_fungsi dengan dua parameter()
void fungsi_dua_parameter(int angka1, int angka2){
cout << angka1 <<" + "<< angka2 <<" = " <<angka1+angka2 << "!\n";
}
int main(){
fungsi_dua_parameter(1,1);
fungsi_dua_parameter(3,2);
fungsi_dua_parameter(2,7);
return 0;
}
Bila kode di atas, kita jalankan. Maka akan mucul tampilan layar sebagai berikut.
Satu lagi kita bahas, bagaimana bila hasil dari fungsi tersebut agar dapat digunakan pada proses berikutnya ?
Caranya kita bisa memanfaatkan return sebagaimana contoh yang ada dibawah ini.
float tambah(int angka1, int angka2){
float hasil = (float)angka1+(float)angka2;
return hasil;
}
#include <iostream>
using namespace std;
// membuat contoh_fungsi dengan dua parameter()
float tambah(int angka1, int angka2){
float hasil = (float)angka1+(float)angka2;
return hasil;
}
int main ()
{
cout<<"Hasil Penjumlahan : " << tambah(5,2);
return 0;
}
Bila kode tersebut kita jalankan, maka akan menghasilkan luaran berupa seperti gambar di bawah ini.
Mungkin sekian dulu pembahasan kita terkait dengan fungsi dan prosedur, semoga bisa di coba dirumah agar lebih paham.
Jangan lupa komentar ketik [nim-nama] sebagai bentuk kehadiran Anda. Dan jangan lupa pelajari materinya.
Bila ada pertanyaan silahkan bisa melalui kolom komentar.
Ahmad Subki.
Posting Komentar