Hallo semuanya, pada meteri pertemuan ke lima ini, mari kita kembali belajar bersama. Pada pertemuan ini kita akan membahas tentang Looping. Tapi sebelum kita bahas tentang Looping ini, menurut kalian contoh Looping dalam kehudapn sehari-hari itu apa ?
Silahkan jawab di kolom komentar !
Oke, Looping atau biasa kita kenal dengan kata perungalangan merupakat suatu proses yang sering kita dengar. Dalam bahasa pemrograman Looping ini memiliki begitu banyak kegunaan. Bahkan semua bahasa pemrograman memiliki perintah untuk melakukan Looping. Mari kita bahas.
Pengertian Looping
Looping merupakan sebuah intruksi dalam algoritma yang berguna untuk mengulangi beberapa perintah, perintah tersebut akan terus menerus diulang hingga batas yang telah ditentukan.
Tujuan Looping
Looping sangat berguna untuk mempersingkat kode sebuah program yang dijalankan secara terus menerus atau berulang, sebagai contoh bila kita ingin menampilkan angka 1, 2, 3, 4, 5,...100. Pada program C++ maka kita akan menggunakan perintah seperti :
cout << " 1 ";
cout << " 2 ";
cout << " 3 ";
cout << " 4 ";
cout << " 5 ";
.
.
.
cout << " 100 ";
Coba perhatikan kode program untuk mencetak angka 1, 2, 3, 4, 5 ... 100 tersebut. Sangat tidak efektif bukan. Nah disinilah kita bisa menggunakan perintah Looping.
Jenis-jenis Looping
Dalam algoritma kita mengenal 3 jenis looping. Seperti sebagai berikut:
For
Perulangan yang sering digunakan yaitu menggunakan for. Struktur penulisan perulangan for dapat ditulis sebagai berikut:
for (nilai_awal; batas_akhir; perintah) {
pernyataan;
pernyataan;
}
Sebagai contoh, kita akan menuliskan angka 1, 2, 3, 4, 5 ... 100 menggunakan perulangan for ini. Maka kita bisa menuliskan kode dengan cara sebagai berikut:
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int nilai;
for (nilai > 0; nilai <= 100; nilai++){
cout << nilai << " ";
}
return 0;
}
Bila kita jalankan kode di atas maka tampilan yang akan keluar yaitu sebagai berikut :
Silahkan coba, menurut kalian apakah sangat membantu, bila kita menggunakan perulangan for tersebut ?.
While
Selanjutnya ada perulangan while , fungsinya sama dengan for hannya saja cara penggunaannya berbeda. Bahkan struktur penulisannya juga berbeda. Untuk melihat perbedaanya mari perhatikan struktru dari while berikut:
nilai_awal;
While (batas_akhir) {
pernyataan;
pernyataan;
perintah;
}
Pada perulangan while, struktur penulisannya berbeda dengan for. Silahkan diperhatikan dengan baik. Setelah dipahami mari kita praktikan dalam membuat sebuah looping dari angka 1, 2, 3, 4, 5 ... 100.
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int nilai = 0; //nilai_awal
while (nilai <= 100){ //nilai_akhir
cout << nilai << " ";
nilai++; //perintah
}
return 0;
}
Bila kode di atas kita jalankan maka hasilnya akan sama dengan perulangan sebelumnya yaitu for.
Silahkan di coba menggunakan compiler masing-masing, jika belum dipahami silahkan bertanya di kolom komentar.
Do While
Terakhir yaitu perulangan menggunakan do while. perulangan ini memiliki struktur yang jauh berbeda dengan kedua jenis looping sebelumnya. Strukturnya yaitu sebagai beriktu:
nilai_awal;
do {
pernyataan;
pernyataan;
perintah;
}
while (nilai_batas);
Silahkan di perhatikan dan dipahami struktur penulisannya. Terdapat perbedaan antara cara penulisan sebelumnya, namun hasil akhir yang dihasilkan sama. Hanya saja kita akan mengetahui fungsi perulangan tersebut bila kita membuat sebuah aplikasi yang kompleks. Kapan kita harus menggunakan for, while atau do while.
Contoh penggunaan do while , misalkan kita akan membuat perulangan 1, 2, 3, 4, 5 ... 100.
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int nilai = 0; //nilai_awal
do {
cout << nilai << " "; //pernyataan
nilai++; //perintah
}
while (nilai <=100); //batas_akhir
return 0;
}
Mungkin sekian, pembahasan kita kali ini. Silahkan dipelajari dengan baik materinya, bila ada pertanyaan silahkan dikomentari.
Jangan lupa absen di komentar.
Sampai jumpa pertemuan selanjutnya.
Terimakasih
Ahmad Subki
Posting Komentar