Hallo semuanya, pertemuan kali ini kita akan melanjutkan pembahasan tentang pemrosesan skuensial, seperti yang sebelumnya sudah saya jelaskan, pemrosesan skuensial merupakan proses yang dilakukan secara one by one. Kali ini kita akan bahas pemrosesan skuensial dengan menggunakan model Mark.
Pemrosesan dengan Mark
Model mark merupakan model yang paling banyak digunakan dalam pemrograman praktis. Elemen terakhir merupakan element fiktif, yang sebenarnya bukan elemen anggota yang di proses, informasi lain dari pada elemen yang di proses secara lumrah.
Pada pemrosesan dengan mark ini, tidak kita temukan adanya kasus kosong.
Contoh Elemen Proses Skuensial
- Kita memiliki sebuah deret bilangan integer [1,2,3,4,5,6,7,8,10...N], dimana nilai N=100.
- Dari data di atas kita ketahui bahwa semua elemen bernilai Integer.
- first_element akan menjadi current_element = 1.
- next_element akan membuat current_element menjadi = 2 bila current_element =1
- EOP (nilai akhir) akan bernilai benar bila nilai N= 100.
#include <iostream> using namespace std; int main() { int first_elemen = 1; while (first_elemen<=100) { cout<<" "<<first_elemen; first_elemen++; } return 0; }
Contoh kode program di atas merupakan contoh bentuk dari pemrosesan dengan menggunakan model mark tanpa penanganan kasus kosong secara khusus. Bila kita perhatikan kode diatas bentuk dari perulangan biasa yang telah kita bahas pada pertemuan sebelumnya.
Selanjutnya pemrosesan model mark dengan penanganan kasus kosong.
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int first_elemen;
cout<<"Masukkan nilai : ";
cin>> first_elemen;
if (first_elemen > 50){
cout<<"Data Kosong";
}
else {
do {
cout<<" " <<first_elemen;
first_elemen++;
}
while(first_elemen<=50);
}
return 0;
}
Pemrosesan dengan Tanpa Mark
Pemrosesan tanpa mark yaitu bentuk dari pemrosesan yang pada elemennya tak ada kasus kosong.
Contohnya sebagai berikut.
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int first_elemen;
first_elemen=1;
do{
cout<<" "<<first_elemen;
first_elemen++;
}
while(first_elemen<=100);
return 0;
}
Contoh lain,
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int first_elemen = 0;
while (first_elemen <=100)
{
cout<<" "<<first_elemen;
first_elemen++;
}
return 0;
}
Pada intinya, pemrosesan skuensial ini merupakan pendalaman dari perulangan yang telah kita bahas sebelumnya, bila paham tentang perulangan, maka pemrosesan skuensial ini akan terasa sama saja dengan perulangan biasa.
Silahkan di pratikan.
Bila ada pertanyaan, silahakan di kolom komentar, dan sebelumnya saya mohon maaf karena ketidak sempurnaan materi ini, karena waktu yang kurang memungkinkan untuk membuatnya sempurna. Terimakasih.
Ahmad Subki.
Posting Komentar